Magelang – SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) dan SMK Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengadakan workshop capacity building bertema “Gerak Cepat SPMB 2026/2027”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Ahad–Senin (21–22/09) di Aula SMP Mutual, dengan fokus utama memperkuat strategi penerimaan peserta didik baru (SPMB).
Workshop ini dirancang untuk memperkuat tim SPMB sekaligus meneguhkan kesadaran bahwa jumlah siswa merupakan salah satu indikator penting kesehatan sekolah. Melalui manajemen yang terarah, sekolah diharapkan mampu menjaga stabilitas penerimaan murid dari tahun ke tahun.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi yang dihadiri seluruh guru dan karyawan SMP maupun SMK Mutual. Acara dibuka langsung oleh Ketua PDM Kota Magelang, Rifqi Muhammad, yang dalam sambutannya memberikan arahan tentang pentingnya keseriusan sekolah dalam mengelola SPMB.
“Jangan terlena di zona nyaman. Untuk maju, sekolah harus berani menerima tantangan. SMP Mutual bahkan perlu mulai memikirkan investasi jangka panjang, misalnya dengan mengembangkan konsep fullday boarding secara terpisah,” pesannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala SMP Mutual, Ahmad Haryanto, yang menekankan bahwa pendidikan selalu menghadapi tantangan baru.
“Tugas kita tidak hanya sebatas mengajar. Mencari murid adalah tanggung jawab bersama. Mari kita terus belajar dan berinovasi,” ujarnya.
Dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMK Mutual, Wasi’un, yang mengingatkan kembali peran penting murid sebagai ruh sekolah.
“Tanpa murid, sehebat apa pun guru mengajar tidak akan berarti. Maka keseriusan kita dalam mengelola strategi SPMB adalah kunci,” tegasnya.
Setelah sesi pembukaan, peserta mendapatkan materi dari narasumber Mulyana, yang membahas strategi mencari siswa baru dengan pendekatan praktis. Hari pertama kemudian diakhiri dengan penyusunan struktur panitia SPMB 2026, yang dibagi dalam beberapa divisi seperti publikasi, promosi, hingga layanan orang tua.
Memasuki hari kedua, suasana semakin dinamis. Guru-guru dari setiap bidang mempresentasikan program dan strategi konkret untuk mendukung SPMB 2026/2027.
Beberapa ide yang muncul antara lain:
penguatan branding sekolah,
optimalisasi media sosial,
promosi ke SMP/MTs sekitar,
serta pengembangan layanan unggulan untuk calon siswa dan orang tua.
Setiap presentasi diikuti diskusi interaktif, sehingga lahir strategi nyata yang siap dilaksanakan pada tahun mendatang.
Sepanjang dua hari, suasana workshop berjalan aktif dan penuh antusiasme. Guru dan karyawan tidak sekadar mendengarkan, tetapi terlibat langsung dalam diskusi, FGD, hingga perumusan strategi nyata.
Dengan semangat kebersamaan, tim yang solid, dan strategi yang lebih matang, SMP dan SMK Mutual Magelang optimis dapat meningkatkan jumlah penerimaan peserta didik baru di tahun mendatang bahkan hingga dua kali lipat.
